sedikit celah;

sedikit celah; layaknya jendela untuk kau lebih jauh mengenalku...

Jumat, 15 Mei 2009

Syarat-syarat Pakaian yang Memenuhi Rasa Keindahan, Peradaban, dan Kesusilaan

Sekarang nih jaman pake baju kurang2 kain. Masya allah semua aurot keliatan. Aku inget betul. Saat aku kecil, duduk dengan rok menyingkap sedikit aja udah di"ssttt" sama simbah/eyang. Tapi yang ada sekarang? di mall n everywhere, wanita2 mempertontonkan aurotnya dengan gratisnya. Celana yang super duper pendek, baju tanpa lengan alias kemben dipake di tempat2 umum. (Dampak global warming kah? haduhh). Apakah mereka ga punya simbah atau eyang yang mengingatkan yah?? Padahal ada lohh syarat-syarat Pakaian yang Memenuhi Rasa Keindahan, Peradaban, dan Kesusilaan.
Keyh, mari kita simak. Syarat-syarat Pakaian yang Memenuhi Rasa Keindahan, Peradaban, dan Kesusilaan ialah sebagai berikut:
1. Bagian tubuh kita tertutup dengan sebaik-baiknya, kecuali bagian tubuh yang tidak perlu ditutup (kayak muka, telapak tangan)
2. Seseorang dikatakan rapi, necis jika pakaian yang ia kenakan itu nampak teratur sebagaimana mestinya, Bagian leher, kancing baju, cara memasukkan kemeja pada orang laki2, semua serba teratur rapi.
3. Berpakaian di samping harus rapi hendaklah pula mengingat keharmonisan dan keserasian. artinya baik warna potongan pakaian yang dikenakan hendaklah selalu tampak atau memberi kesan harmonis.
4. Berpakaian hendaklah selalu disesuaikan dengan waktu, tempat dan keperluan.
Dengan demikian pakaian pesta, pakaian untuk tamasya, pakaian untuk keperluan melawat orang kesusahan, pakaian pagi, pakaian sore, dll hendaklah selalu memperoleh perhatian dan selalu disesuaikan.

Tidak ada komentar: