sedikit celah;

sedikit celah; layaknya jendela untuk kau lebih jauh mengenalku...

Jumat, 22 Mei 2009

Ketika Waktu Memanggilku Mencinta



Kala itu..

Sapuan surya senja terurai

Pertemuan meninggalkan nama

Pertemuan mengucap perjalanan kita

Habis terbit..

Di muka bangunan hijau kau datang

Tak sempat beralasan lagi, akhirnya kutemui

Bertemu waktu..

Waktu..

Tertinggal Ruang..

Dan seterusnya kita menjalani skenario rasa dari Tuhan

Tuhan hanya memilih kita

(Hmmm...tahukah? Cuma aku dan kamu yang sanggup memutar ulang ingatan itu, sayang)

Cerita-cerita tentang waktu tak ada habisnya

Hingga waktu memanggilku mencinta

Perjalanan rasa tak hentinya

Dia alurkan untuk kita

Hingga waktu memanggilku semakin mencinta

(itu yang kurasakan)

.....akhhh........tapi....

Akankah lajunya terhenti oleh masa lalu?

Kembalinya memutar-mutar waktu

Tak dapat ditebak apa maunya hati

Akankah waktu memanggil cinta lalu?

Kontaknya menusuk bagai sembilu

Tak mengerti apa mau orang itu

Tak cukup terpanggil nada-nada cemburu yang membara

Cintaku atau cintanya yang terpanggil melepasmu?


Asa ini..

Waktu-Mu masih memanggilku mencintamu


Special written by:

Evidanika Nifa Mertia

Tidak ada komentar: