sedikit celah;

sedikit celah; layaknya jendela untuk kau lebih jauh mengenalku...

Senin, 20 April 2009

HABIS GELAP TERBITLAH TERANG

Dalam surat2nya Kartini byk sekali mengulang2 kalimat "dari gelap kepada cahaya". Fakta yg menarik adalah asal muasal judul "habis gelap terbitlah terang". ternyata judul itu bermula dari keterkesanan Kartini thdp Qur'an Surat Al-baqarah ayat 257, bahwa ALLah adlh Pelindung orang2 yg beriman; Dia akan mengeluarkan mereka dari kegelapan kpd cahaya (iman). Atau dlm bhs arabnya, "minazh-dzulumaati ilan-nuur"

Sabtu, 18 April 2009

TELAAH ASMAUL HUSNA

Al Bashir, Tak Ada Satu pun yang Luput dari Penglihatan-Nya”

”Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada,” (Q.S. Al-Hajj: 46).

Ayat Alqur’an di atas merupakan salah satu bukti bahwa di dunia ini banyak orang yang bisa melihat, tetapi sesungguhnya ia buta. Hal ini karena hatinya yang buta sehingga ia tak mampu menerima kebenaran.

Demikian penjelasan yang disampaikan oleh salah satu staf Seksi Pendidikan Keagamaan Pondok Pesantren dan Pendidikan Agama Kepada Masyarakat (PK Pontren dan Penamas) Depag Solo, Drs. Charis Muanis, saat ditemui ESPOS di ruang kerjanya, Kamis (16/4).

Hati yang buta, terangnya, merupakan dampak dari karakter manusia yang tidak memahami salah satu sifat asmaul husna, Al Bashir. Yakni sifat Allah SWT yang artinya Maha Melihat.

”Sesungguhnya tak ada suatu hal pun yang luput dari penglihatan allah SWT. Semua yang ada di alam raya ini, di hati ataupun di dalam pikiran manusia, semua dilihat oleh-Nya, meski manusia tak berusaha menampakkan. Ketika memahami hal ini, seorang muslim seharusnya menjadi pribadi yang selalu merasakan adanya pengawasan Allah SWT setiap saat,” ungkapnya.

Mereka yang dinyatakan Allah SWT sebagai orang yang buta, katanya, adalah manusia yang menolak atau tidak mau tahu tantang kemampuan Allah SWT melihat segala hal. Mereka pun akan berada dalam kehidupan yang sempit.

”Seseorang yang mengabaikan ruhiyah sesungguhnya hidupnya selalu dalam kegelisahan. Jiwanya terbelenggu oleh sifat materialistis. Contohnya adalah orang-orang munafik,” jelasnya.

Sedangkan orang yang memahami bahwa Allah SWT Maha Meliha, lanjutnya, akan menjadi pribadi yang taat. Ia pun sadar, tak ada sesuatu yang harus disembunyikan dari-Nya. Kalaupun seseorang bisa membohongi orang lain, ia tak akan pernah bisa membohongi atau menutup-nutupi sesuatu dari-Nya.

”Hal ini juga berkaitan dengan kekuasaan Allah SWT yang mampu memberikan petunjuk kepada orang yang dikehendaki sebagai mana diterangkan dalam alqur’an,” jelasnya.

Allah SWT berfirman, ”Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus,” (Q.S. Al Baqarah: 213).

Sifat Allah SWT yang Maha Melihat, imbuhnya, seharusnya juga menyadarkan manusia untuk menggunakan indera penglihatan yang dianugerahkan kepadanya, hanya untuk melihat hal-hal yang baik. Jika suatu saatmelihat hal yang tidak baik, harus langsung dipalingkan.

”Di dalam Alqur’an terdapat banyak sekali ayat yang menerangkan tentang sifat Allah SWT yang Maha Melihat.” imbuhnya.

Allah SWT berfirman, ”Katakanlah, ’Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?’ Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridaan allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya,” (Q.S. Ali Imran: 15).

Dalam ayat lainnya Allah SWT berfirman, ”dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencana apapun (terhadap mereka dengan membunuh nabi-nabi itu), maka (karena itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian Allah menerima taubat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi). Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan,” (Q.S. Al Maidah: 71).

Lukman yang juga pernah menasihati anaknya tentag sifat ini. Allah SWT berfirman, ”Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat,” (Q.S. Lukman:28).

Karena Allah SWT memiliki sifat Al Bashir, imbuhnya, seorang manusia hendaknya selalu mengembalikan segala hal kepada-Nya. Allah SWT berfirman, ”(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, ’Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun, ” (Q.S. Al Baqarah: 156).


uhmm, ini sewaktu Bapak ku (Drs. Charis Muanis) diwawancarai. ohya, dimuat dalam Solo Pos 17 april 2009.

Rabu, 08 April 2009

FILSAFAT & PSIKOLOGI KENTUT

Hahahaha, ternyata Kentut itu ada filsafat dan berhubungan dengan psikologis seseorang lohhh... Begini ceritanya.

yehhh, semalam aku nonton Cinta Fitri kalih Bapak lan Ibu. Nah, tau sendiri kan iklan senetron itu limang genter, suiii pwool. Pas iklan, aku bercanda-bercanda sama Bapak. Biasa di keluargaku emang suka ngobrol-ngobrol renyah tiap kali ngumpul.
Ini dia yang kudapatkan dari Bapak yaitu tentang "Filsafat & Psikologi Kentut". Wadew.

Bapakku : "Nduk, kepribadene manungsa kui iso ditonton soko ngentut'e." (kalau kepribadian seseorang bisa dilihat lewat kentutnya).
Aku : (Aku nyanggah lahhh), "Nopo nggih ta, Bapak? Kok kula nembe mireng." (Apa iya sih, Kok saya baru dengar." (Trus nihh Bapakku langsung cerita panjang lebar).

My Father says dat....
"Ada sepuluh Filsafat & Psikologi Kentut", antara lain yaitu

1. Orang yang pengen kentut tapi ditahan.
Itu berarti orang itu pemalu.

2. Orang yang kentutnya bunyi, tapi dia ngaku kalau dia yang kentut.
Artinya orang itu percaya dirinya tinggi.

3. Orang yang kentut (ga bunyi) tapi menimbulkan bau yang dahsyat gag enak banget. Trus pas ditanya orang di sekitarnya dia ga ngaku kalau dia kentut.
Nahhh, kamu harus hati2 nih.. Dia TERORIS!

4. Orang yang pas kentut ditahan supaya ga bunyi ehhhh sayangnya malah kedenger suara prettt...preeet.. preettt...treeet suara kentut yang putus-putus.
Artinya orang itu ngirit. (Kentutnya di awet2 sihhh. Hahahaha).

5. Orang yang kentut, udah bau, ehhh trus malah dikipas-kipaskan ke orang2 sebelahnya.
Itu dia orang yang jahat.

Ehhh habis itu Bapakku cerita gini, "Laa pas Bapak di kantor, Kan Bapak ngerasa ingin kentut tuhhh..." (sengaja Bapak ga lanjutin ceritanya)
Aku langsung menyela, "Wahhh pasti Bapak pede di denger semua orang kantor kentitnya. hahaha, sambil aku ejek".
Ehhh Bapak malah ketawa-ketawa, "yaaa ga donk. Karena Bapak orangnya strategis dan moderat. Jadi Bapak batuk sehingga bunyi 'uhuk-uhuk' barengan sama kentutnya"

Minggu, 05 April 2009

Lamunan

· 'daydreaming'

· keadaan kesadaran yang normal yang ditandai dengan adanya peralihan perhatian. Pada saat melamun orang lebih memusatkan perhatian pada pikiran dan bayangan berdasarkan ingatan dari pada pemusatan pada tugas fisik dan mental yg ada

· Pada saat melamun orang dapat terbawa ke suatu alur berpikir sehingga mereka dapat mengesampingkan sejenak masalah yg ada pada waktu berkonsentrasi pada tugasnya. Atau melamun dapat juga merupakan cara kreatif untuk melepaskan diri dari kebosanan / merupakan cara untuk memecahkan masalah yang belum terpecahkan dan menanggulangi perasaan bimbang.

B U N D A

Kubuka album biru

Penuh debu dan usang

Kupandangi semua gambar diri

Kecil bersih belum ternoda

Pikirku pun melayang

Dahulu penuh kasih

Teringat semua cerita orang

Tentang riwayatku

Kata mereka diriku s'lalu dimanja

Kata mereka diriku sl'alu ditimang

Nada-nada yang indah

S'lalu terurai darinya

Tangisan nakal dari bibirku

Tak kan jadi deritanya

Tangan halus dan suci

T'lah mengangkat tubuh ini

Jiwa raga dan seluruh hidup telah dia berikan

Kata mereka diriku s'lalu dimanja

Kata mereka diriku s'lalu ditimang

Oh bunda ada dan tiada dirimu kan selalu ada di dalam hatiku

teruntuk: Bundaku (Dra.Endang Susilawati)

corat-coret

Kadang kita lupakan orang-orang terdekat kita, yang senantiasa ada untuk kita, yang selalu kasi motivasi saat kita merasa tersungkur dan terjatuh. Bahkan tentang siapa mereka, apa makna mereka untuk kita, dan banyak hal lain yang kita tak pernah tau dan tak mau tau sejuta hal arti mereka. Ada baiknya kita coba pahami dan selami.