sedikit celah;

sedikit celah; layaknya jendela untuk kau lebih jauh mengenalku...

Senin, 08 Juni 2009

4 years ago.. i wrote it


Mengertilah, hendaknya kamu bisa ngerti
Bukannya saling iri dan saling mencurigai
Dan aku lelah dengan keterpaksaan
Meletakkan kemungkinan dan peluang-peluang
yang semestinya memang bukan untuk diharapkan
Pada akhirnya aku yakin memperoleh kekuatan
Dorongan hati ungkapkan keberadaannya
Membenarkan yang seharusnya teringkari
Menyingkirkan yang semestinya kusimpan
sekuat-kuatnya kutopang walau sebenarnya
sedikit pun tak ada keberanian
Hingga saat itu kulakukan semua apa yang seharusnya tak kulakukan sekarang
Tap itu tlah terjadi menyesali hari-hariku
Menanti dunia ceriaku tanpa ada beban di pikiran
Lagi-lagi hanya penyesalan
Apapun mesti berlapang
menerima getirnya kenyataan
Memaksa dan selalu memaksa
Nuraniku tuk diam

(Weekend, 26022005)
Written by:
Nifa

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah dari hati banget