sedikit celah;

sedikit celah; layaknya jendela untuk kau lebih jauh mengenalku...

Kamis, 21 Agustus 2008

August 21 08

aku tak mungkin berharap pada terang
terlanjur cerita terpaut pada hati yang sekarang kelam
ah, apa layak dikisahkan seperti ini?

semua anggap ku tak lagi seperti yang diharapakan terang
semua bahagia ku tak seterang yang kupegang sekarang
semua atribut cinta tak kudapati menerangi jiwa ini

akankah aku masih mengharapkan pada terang?
tak kan kusandarkan seperti lalu terpaut esok
tak harus berpijak lagi bersama cahaya

semua jiwa yang mendera adalah nyawa
sepeti halnya cahaya yg bisa mati
uraian kisah tlah mencabut cahaya jiwaku

apakah aku memadamkan terang?
kesendirian menggelapkan detik yang tertapak cinta
tanpa pengorbanan kisah terukir terang

dibalik terang yang sebenarnya adalah keruh,
ia terpuja ..


written by: Nifa

3 komentar:

Arga mengatakan...

Terus terang, terang terussss... ( alah!)

Rumah Makan Panjiwo mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Rumah Makan Panjiwo mengatakan...

Trima kasih tlah berkunjung di RM Panjiwo.. aih dianya puitis sekali nih.