sedikit celah;

sedikit celah; layaknya jendela untuk kau lebih jauh mengenalku...

Rabu, 18 Februari 2009

Palmistry- Ilmu tentang Tangan dan Garis-garis Tangan

Ehm, kemarin lagie hot tentang Grafologi (Ilmu tulisan tangan). Nagh, sekarang niy lagie inn banget belajar tentang Palmistry alias ilmu telapak tangan. Yuuk, kita mengintip, apa siy palmistry itu?

Menurut Wahyudi (2006), palmistry adalah ilmu tentang tangan dan garis-garis yang tercetak pada telapak tangan. Telapak tangan paling baik untuk menunjukkan kehidupan di masa lalu, masa sekarang, dan masa mendatang. Tangan tidak bisa melakukan kegiatan apapun tanpa perintah dari otak, bahkan gerakan refleks tangan sekalipun berhubungan erat dengan respon terhadap perintah otak.

Palmistry sebenarnya bukan ramalan. Maksud awal dipekenalkannya ilmu ini adalah untuk konseling dan penilaian kepribadian seseorang. Kecenderungan emosional, sikap sosial, dan kesadaran atau kepekaan, rasa takut, kelemahan, dan keunggulan seseorang dapat dipahami melalui analisis yang mendetail terhadap bentuk dan garis tangan seseorang. Pada zaman sekarang, palmistry lebih banyak digunakan untuk memprediksi masa depan seseorang walaupun sebenarnya palmistry lebih tepat jika digunakan untuk menilai kepribadian (membaca kekuatan pribadi dan kreativitas).

Palmistry lebih tepat jika dilihat sebagai suatu proses yang dinamis. Kalau diperhatikan, gambar-gambar tangan yang ada di dinding-dinding gua pada zaman dulu tidak menyertakan garis-garis pada tangan. Hal ini dikarenakan garis-garis tersebut, begitu juga puncak, jari, dan tanda-tanda lain di tangan, merefleksikan pemikiran dan perilaku kita. Studi mengenai hal-hal tersebut bisa membantu kita membaca perilaku, kepribadian, atau kebiasaan tertentu dari seseorang. Garis-garis dan tanda-tanda di tangan tersebut bisa berubah jika terjadi perubahan pada pemikiran kita.

Indikator-indikator yang digunakan dalam pembacaan telapak tangan adalah warna, tekstur, bukit-bukit pada telapak tangan, struktur garis, dan kondisi jari-jari tangan.

Tangan mana yang harus dibaca?

Pada saat melakukan pembacaan telapak tangan, anda harus melihat kedua telapak tangan.
Tangan kanan menunjukkan bagaimana kita bergaul atau berhubungan dengan dunia luar kita -dengan orang-orang yang secara emosional tidak terlalu dekat-seperti teman, tetangga, patner kerja, dan masyarakat umum. Tangan ini juga mengungkapkan bagaimana kita ingin dlihat atau dipandang oleh orang lain. fakta ini benar, walupun a\Anda seorang kidal sekalipun.

Tangan kiri berkaitan erat dengan bagaimana kita berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan emosional dalam dunia dalam kita. Yang dimaksud dengan dunia dalam di sini adalah di mana dan bagaimana kita hidup dalam kehidupan pribadi di lingkungan rumah, keluarga, dan dengan teman dekat kita.

Warna, tekstur, bukit-bukit, struktur garis, serta kondisi jari-jari tangan kanan menunjukkan kualitas pribadi terkuat atau terlemah yang terdapat dalam diri kita, yang biasa kita gunakan untuk berinteraksi dengan orang yang tidak terlalu denkat dengan kita.

Yahhh, untuk analisis lebih lanjut teman-teman bisa membaca buku Palmistry deyhhh.. heheehe. kan tadi ngintip-intip duankz. Beuh!

Source:
Wahyudi, Gafna Raizha. 2006. Palmistry: Seni Membaca Telapak Tangan. Image Press.

Tidak ada komentar: