sedikit celah;

sedikit celah; layaknya jendela untuk kau lebih jauh mengenalku...

Jumat, 30 April 2010

Tuhan Maha Adil.
Tak banyak cerita yang tidak happy ending. Semua likuan hidup adalah ujian.
Ketika tak kau dapati solusi indah di dunia, masih ada janji manis Tuhan di akhirat... asal
kita senantiasa sabar dan tawakal.
Bersabarlah dan Tuhan akan merengkuh dalam cinta kasihNYA.
Insya allah. amiien.
Jadi jangan sampai ada pikiran untuk mengakhiri hidup karena beratnya masalah.
Percayalah, kau pasti mampu medapatkan solusi indah itu.
Semangat!

with love,
Nifa

Rabu, 28 April 2010

aishiteru

Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku

saat ku harus bersabar dan trus bersabar

menantikan kehadiran dirimu

entah sampai kapan aku harus menunggu

sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani

hidup dalam kesendirian sepi tanpamu

kadang kuberpikir cari penggantimu

saat kau jauh disana

ooo…


*)

Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga

entah penantianku takkan sia-sia

dan berikan satu jawaban pasti

entah sampai kapan aku harus bertahan

saat kau jauh disana rasa cemburu

merasuk kedalam pikiranku melayang

tak tentu arah tentang dirimu

apakah sama yang kau rasakan


reff:

walau raga kita terpisah jauh

namun hati kita selalu dekat

bila kau rindu pejamkan matamu

dan rasakan a a a aku

kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh

terhapus ruang dan waktu

percayakan kesetiaan ini

akan tulus a a ai aishiteru


Bridge:

hapus sendiri pikiran melayang terbang

perasaan resah gelisah

jalani kenyataan hidup tanpa gairah

o…uo..

banyak segala misi dan ambisimu

akhiri semuanya cukup sampai disini

dan buktikan pengorbanan cintamu untukku

kumohon kau kembali


kembali ke *)





Lirik Lagu Zhifilia – Menunggu (Aishiteru) dipersembahkan oleh Lirik Lagu Indonesia Terbaru

Rabu, 21 April 2010

sakit n bingung negh aku

Aku melihat terangnya mentari, dan ternyata sudah siang. Kepalaku masih terasa berat, badanku masih terasa lemas. Ini hari kesekian aku sakit. Dan semoga hari ini sembuh. Besok harus masak-masak, banyak pekerjaan karena sorenya ketempatan pengajian.
H'm..

Baru beberapa saat selesai makan dan minum obat, ada sms masuk.
"mbak, telf ke no.ini skrg. Zaki Afifi".
Tanpa berpikir panjang aku langsung menghubungi nomor tersebut. Memang benar, dik Zaki yang minta ditelf.
Aku senang sekali dengar pancaran bahagia dari suaranya. Dia mengabarkan kalau sudah berada di Jogja untuk rekaman album ke-2 DAMs. Dia minta doaku.
OKey dek, mbak selalu doakan yang terbaik bagimu. Sukses yagh!
Rencananya hari Sabtu dia dan rombongan mau mampir ke rumah. Sementara hari Sabtu aku ada seminar. Ini yang bikin aku dilema.
Antara menemui adik kandungku yang di pondok yang sangat jarang ada kesempatan mampir ke rumah, dengan seminar yang pembicaranya dosen pembimbingku.
Ya ALLAh.. mudahkanlah hamba memutuskan yang terbaik. amiin.

Selasa, 20 April 2010

SEX YANG SEHAT UNTUK AWET MUDA

Ikutilah..
Seminar awam "sex yg sehat untuk awet muda (6 skp IDI)
sabtu 24 aprl di ballroom puri kencno, Lor In hotel Solo..

Moderator: dr.Istar Yuliadi
dengan pembicra:
1. Prof.DR.dr.Arif Adimoelja, SPAnd
2. dr.Nugrho Setiawan, MS, SpAnd
3. Prof. DR. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd
4. Prof. DR. dr. Alex Pangkahila, SpAnd

Dengan biaya 100rb
silahkan hub.ke Sekre PSKS LPPM UNS
cp.Tri Ehwanto (08562538256)
Atau bisa juga lewat saya untuk pemesanan tiket c0z limited lohh.
Nifa (085647098666)

Sabtu, 17 April 2010

Kebersamaan (How Much Do U Make in An Hour?)

Kebersamaan (How Much Do U Make in An Hour?)


Seorang anak bertanya kepada ayahnya, “Ayah, berapa penghasilanmu 1 jam?” Mendengar pertanyaan itu sang ayah marah lalu berkata dengan kasar, “Jangan ganggu aku!”

Sang ayah baru saja pulang kerja dalam keadaan capai dan wajah muram. Namun anaknya bersikeras dengan pertanyaannya “Ayah berapa penghasilanmu, tolong jawab!”

Dengan suara yang tidak menyenangkan dia menjawab, “Delapan dolar satu jam.”

“Ayah, boleh tidak aku pinjam 4 dolar?”

”Aku sudah berkata, jangan ganggu aku! Diam dan pergilah ke kamarmu!” bentak ayahnya.

Memasuki saat tidur malam, sang ayah sudah merasa agak tenang. Ia menyesali perlakuannya tadi, lalu pergi ke loteng menuju kamar anaknya.

”Kau sudah tidur, Nak?” tanya ayahnya.

Ia lalu memberi anaknya 4 dolar yang tadi hendak dipinjamnya.  Anaknya mengucapkan terimakasih, lalu ia menyisipkan tangannya ke bawah bantal dan mengeluarkan dari bawahnya uang 4 dolar yang tampak kusut.

”Sekarang aku punya 8 dolar! Ayah, bolehkah aku membeli sejam saja dari waktumu?”

Mari kita ambil suatu pelajaran moral dari kisah tersebut baik kepada Anda yang telah menjadi orangtua maupun Anda calon orangtua nantinya. Semoga postingan ini bermanfaat.

Regards,

Nifa

(Source: Hikmah dari Negeri Seberang)

Kamis, 15 April 2010

CINTA itu seperti ORANG YANG MENUNGGU BIS

Cinta itu seperti seseorang yang menunggu BIS.

Sebuah bis datang, dan kau bilang "wah...terlalu penuh, nggak bisa duduk nih! Aku tunggu bis berikutnya saja"

Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya sudah tua dan jelek begini....nggak mau ah...."

Bis selanjutnya datang, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, kondisinya masih bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan", maka kamu membiarkan bis ketiga pergi.

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi kuliah. Ketika bis kelima datang, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.

Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan menuju kampusmu!!!

Moral dari cerita ini, seringkali seseorang menunggu orang yang benar-benar "ideal" untukmenjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.  Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk "calon", tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada "bis" yang berhenti di depan kita (tentundengan jurusan yang kita
inginkan).  Apabila ternyata memang "bis" itu tidak cocok, kita masih bisa berteriak,
"Kiri" dan keluar dari bis. Maka memberi kesempatan pada "bis", semuanya bergantung pada keputusan kita. Daripada kita harus "jalan kaki menuju kampus" dalam arti meneruskan hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kita benar-benar menemukan bis yang "kosong, masih baru, dan ber-AC, dan tentunya sejurusan", kita harus berusaha sekuat tenaga untuk memberhentikan bis tersebut dan masuk ke dalamnya, karena menemukan bis seperti itu adalah suatu berkat yang sangat berharga dan sangat berarti tapi tidak semua orang yang mendapatkannya.

Hidup bukan untuk bercinta tetapi cinta membuat kita hidup...

Minggu, 04 April 2010

Tiga Pertanyaan

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri Sam kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

 “Anda siapa? Dan apakah bisa anda menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?” Pemuda bertanya. “Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan saudara.” Jawab Guru Agama. “Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.” Jawab Guru Agama “Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya”

Pemuda : “Saya punya 3 pertanyaan;

1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan kewujudan Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dimaksudkan dengan takdir?
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api?, tentu tidak menyakitkan buat syaitan, sebab mereka memiliki unsur yang sama.

Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?”

Tiba-tiba Guru Agama tersebut menampar pipi si Pemuda dengan kuat. Sambil menahan kesakitan pemuda berkata “Kenapa anda marah kepada saya?” Jawab Guru Agama “Saya tidak marah… Tamparan itu adalah jawapan saya kepada 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya”.

“Saya sungguh-sungguh tidak paham”, kata pemuda itu. Guru Agama bertanya “Bagaimana rasanya tamparan saya?”. “Tentu saja saya merasakan sakit”, jawab beliau. Guru Agama bertanya ” Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?”. Pemuda itu mengangguk tanda percaya. Guru Agama bertanya lagi, “Tunjukan pada saya wujud sakit itu!” “ Tak bisa”, jawap pemuda. “Itulah jawapan pertanyaan pertama: kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.” Terang Guru Agama.

Guru Agama bertanya lagi, “Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?”. “Tidak” jawab pemuda. “Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?” “Tidak” jawab pemuda. “Itulah yang dinamakan Takdir” Terang Guru Agama.

Guru Agama bertanya lagi, “Diperbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?”. “kulit”. Jawab pemuda. “Pipi anda diperbuat dari apa?” “ Kulit “ Jawab pemuda. “Bagaimana rasanya tamparan saya?”. “Sakit.” Jawab pemuda. “Walaupun Syaitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk syaitan.” Terang Guru Agama.


Source: Kisah Teladan