sedikit celah;

sedikit celah; layaknya jendela untuk kau lebih jauh mengenalku...

Senin, 23 Juni 2008

Definisi CINTA

Bila orang mengatakan “Aku cinta padamu,” maksud yang terkandung di balik pernyataan itu dapat bermacam-macam. Bagaimana Anda sendiri mendefinisikan kata cinta itu?

Para peneliti telah mengidentifikasikan enam cara yang biasa digunakan orang untuk mendefinisikan kata ini (Lasswell & Lobsenz, 1980; Lee, 1983). Bentuk-bentuk cinta ini merupakan bentuk-bentuk yang murni; biasanya orang memberikan definisi yang merupakan kombinasi lebih dari satu bentuk murni.

  • Cinta romantic. Cinta yang ditandai oleh pengalaman-pengalaman emosional. Biasanya merupakan cinta pada pandangan pertama. Yang penting dalam bentuk cinta ini adalah adanya daya tarik jasmaniah. Orang-orang yang terlihat dalam bentuk cinta ini sepakat bahwa, “Pada sentuhan pertamanya saya tahu bahwa cinta adalah sesuatu kemungkinan yang nyata.”
  • Cinta memiliki. Orang yang terlibat dalam bentuk cinta ini merasakan pengalaman emosional yang kuat, mudah cemburu, sangat terobsesi pada orang yang dicintai. Orang-orang yang mengalami bentuk cinta ini biasanya sangat tergantung pada orang yang dicintai, oleh karena itu dia takut tersisih. Keterlibatannya sangat mudah berubah dari pasangan sangat bahagia sampai rasa putus asa. Menurut mereka, “Bila kekasih saya tidak memberikan perhatian pada saya, saya merasa sakit.”
  • Cinta kawan baik. Merupakan bentuk cinta yang mengutamakan keakraban yang menyenangkan. Cinta ini biasanya tumbuh perlahan-lahan dan mulai dari sebuah persahabatan, saling berbagi dan mengungkapkan diri secra bertahap. Ciri-ciri dari bentuk cinta ini adalah sifatnya yang bijaksana, hangat, dan sarat dengan rasa persaudaraan. Orang-orang yang terlibat dalam bentuk cinta ini mengatakan, “Cinta yang terbaik adalah cinta yang tumbuh dari sebuah persahabatan.”
  • Cinta pragmatic. Menurut Lee, ini adalah “cinta yang menuntut adanya pasangan yang serasi dan hubungan yang berjalan baik, kedua pihak merasa betah berada di dalamnya dan dapat saling memuaskan kebutuhan-kebutuhan dasar atau kebutuhan-kebutuhan praktis mereka.” Orang yang terlibat dalam cinta pragmatic sangat logis dan banyak pertimbangan dalam menentukan pasangan yang sesuai dengan dirinya, dan lebih senang mencari kepuasan dari pada kegembiraan. Menurut mereka, “Anda perlu merencanakan kehidupan Anda secara seksama sebelum memilih seorang kekasih.”
  • Cinta altruistic. Ciri utama cinta ini adalah adanya perhatian, keinginan untuk selalu memberikan sesuatu, dan selalu siap memaafkan kesalahan pasangannya. Cinta diartikan sebagai suatu tugas yang harus dilakukan tanpa pamrih. Bentuk cinta ini diungkapkan melalui pengorbanan diri, kesabaran, dan rasa percaya terhadap orang yang dicintai. Menurut mereka, “Saya mencoba menggunakan kekuatan saya sendiri untuk membantu kekasih saya melewati masa-masa sulitnya, bahkan pada saat dia bertindak bodoh.
Cinta main-main.Orang dapat memperlakukan cinta seperti memainkan sesuatu; untuk menikmati “permainan cinta” dan memenangkannya. Dalam bentuk cinta ini, yang paling penting adalah strategi, dan keterikatan biasanya dihindari. Orang ynag terlibat dalam bentuk cinta ini biasanya memiliki lebih dari satu hubungan cinta pada suatu saat. Tidak ada hubungan yang mampu bertahan lama, biasanya akan berakhir bila pasangannya mulai bosan atau menjadi terlalu serius. Menurut mereka, “Bagian yang menyenangkan dari cinta adalah menguji kemampuan seseorang untuk menjaga agar hubungan itu berjalan terus dan orang sekaligus mendapatkan apa yang diinginkannya.”

(btw, q lupa dpt negh dari mana...yg pasti pas kul Psikologi Sosial I)

1 komentar:

Arga mengatakan...

duh duh duh yg lage jatuh cintrong...